Pertama kali saya menyoba merokok adalah pada tahun 2002, saat pesta Malam Tahun Baru — Ingat kapan kita nyobain? Sangat jelas sekali, saya masih ingat batuk setengah paru-paru ketika saya menerima hisapan pertama itu. Saya juga ingat mengangkat tangan sebagai protes untuk mengatakan 'tidak, tidak, cukup buat saya, tidak lagi'. Tetapi ketika asap itu terus melewati saya, saya mulai menikmatinya... banyak... rasanya, nikotinnya, kenimkatan yang saya rasakan. Sejak malam itu aku tidak pernah berhenti merokok.
Sekarang, dua dekade kemudian, semuanya berubah.
Jika Anda seperti saya, Istri (atau pasangan) Anda cemberut saat Anda menyalakan korek api. . . teman-teman memanggil Anda "anti-sosial" ketika Anda keluar untuk merokok. . . dan rekan-rekan ahli kesehatan mengangkat hidung Anda ke arah Anda setiap kali Anda kembali dari istirahat membawa aroma ringan bersamamu.
Terlebih lagi, istri saya menge-tag saya di pos anti-merokok di media sosial hari demi hari.
Tetapi setelah bertahun-tahun seperti ini, saya mulai berpikir harus ada solusi. Karena saya tidak akan berhenti, tetapi alasan lama yang sama yang telah saya katakan selama bertahun-tahun telah kehabisan efek.
Saya mulai mencari-cari alasan baru mengapa saya tetap merokok. Setelah menguji lebih dari seratus alasan, saya mengumpulkan di beberapa alasan yang kurang jelas, namun sangat efektif untuk membungkam para penentang. Saya menyebut mereka adalah alasan jitu saya. Dan saya telah mendaftarkannya di bawah ini agar Anda dapat merokok tanpa ganguan pihak ketiga.
Alasan Jitu # 1: Mengakui adalah langkah pertama
Apakah ini terdengar familiar? Anda mungkin mengetahuinya sebagai 'Langkah 1' dalam program AA — tetapi juga, dari lagu Kanye West di Bound 2. Tapi dengarkan aku sebentar.
Ketika teman-teman akan memanggang saya tentang kebiasaan merokok sehari, saya langsung menolaknya. Saya akan menjalankan daftar alasan untuk membela diri. Tidak ada yang berhasil. Pernah. Kemudian, setelah beberapa kali saya mengakuinya: “Yap. Anda benar, itu kebiasaan. "
Begitu saya mengakuinya, pada dasarnya, saya menjawab pertanyaan mereka yang paling membara. Tetapi terkadang itu tidak cukup. Jadi saya ikuti dengan ini:
Alasan Jitu # 2: "Aku suka segalanya tentang itu"
Teman-teman anti-rokok saya tampaknya berjuang dengan ini. Namun, ketika saya mengungkapkan seberapa besar cinta yang menyala, mereka dibiarkan bingung. Namun, ini adalah sesuatu yang hanya bisa dipahami oleh perokok yang kita abaikan. Paru-paru menghirup napas diikuti oleh napas yang memuaskan jiwa. Orang-orang bebas rokok tidak bisa mulai memahami seberapa baik sensasi yang dirasakan. Ini mirip dengan permen yang bisa dihirup.
Ketika saya menyebutkan tampilan, rasa, rasa, dan kenyamanan yang diberikannya kepada saya, kadang-kadang saya merasa mereka ingin mengalami apa yang saya lakukan setiap hari. Beberapa kali sehari. Tapi mereka tidak akan pernah mengakuinya ...
Alasan Jitu # 3: Kenyamanan, relaksasi, kelegaan — semuanya dalam satu hisap
Kita semua menghadapi stres secara berbeda. Beberapa melakukan yoga. Yang lainnya bermeditasi. Saya merokok. Dan saya yakin Anda tahu perasaan itu. . . Anda dibanting di tempat kerja, tingkat stres meningkat dan perasaan mengencang di dada merayap pada Anda. Kita semua pernah ke sana. Dan Anda juga tahu, tidak ada yang mencairkan stres panas merah itu seperti istirahat merokok selama 10 menit. Stres melayang seperti asap tertiup angin.
Dan ini adalah satu hal yang saya katakan kepada rekan kerja: “tidak peduli seberapa stres yang saya dapatkan, tidak ada yang mengalahkan rokok untuk mengendurkan cengkeraman seperti wakil yang saya rasakan di dada ketika saya stres tentang tenggat waktu atau api yang perlu matikan.
Alasan Jitu # 4: Menenangkan saraf, membuat pikiran Anda tajam
Salah satu alasan utama mengapa saya tidak akan pernah menghentikan kebiasaan itu: saraf. Mengapa? Karena berhenti merokok berarti Anda dapat meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri — turunkan takik dan lupakan soal perangkap — semuanya dalam 10 menit. (Dan, mari kita jujur, itu alasan yang bagus hanya untuk keluar dari kantor dari waktu ke waktu.)
Istri dan teman-teman saya yang anti-rokok tidak bisa memahami efek menenangkan yang dimiliki rokok pada suasana hati Anda. Ini hampir seperti terapi ... .
Sekarang, alasan jitu berikutnya bukan milik saya. Sebaliknya, itu adalah rekan kerja saya yang memberikan produk ini setelah dia memperhatikan batuk perokok saya yang menyiksa setiap pagi.
"Itu akan meredakan batuk itu hanya dalam beberapa hari ... dan membuat merokok lebih sehat untukmu." (Kata-katanya, bukan milikku!)
Kedengarannya konyol, cara yang 'sehat' untuk merokok?
Saya skeptis tetapi ingin tahu. Pada penghisapan rokok berikutnya saya, saya menyelipkan tabung plastik kecil ini pada rokok saya. Rasanya tidak ada yang pernah saya rasakan sebelumnya. Asapnya lebih halus. Saya mungkin berpendapat, lebih kaya, tanpa perasaan keras yang Anda dapatkan di belakang tenggorokan Anda.
Tapi itu belum semuanya. Setelah satu batang rokok, saya bisa melihat di plastik menangkap semua tar hitam. Dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, paru-paru saya rasanya tidak lagi terengah-engah.
Ini adalah game changer yang saya cari.
Tidak hanya mengurangi keparahan batuk di pagi hari setelah tiga minggu penggunaan — sekarang ini adalah alasan utama saya untuk tetap merokok.
Ini tentang semua itu.
Tar Berkurang Rasa Tetap
BARU: Teknologi pemurnian asap menghilangkan batuk dan kelebihan tar perokok hanya dalam tiga minggu TANPA mengurangi jumlah rokok yang dihisap per hari.
Alasan Jitu # 5: "Kan tar nya sudah terfilter dan nga sampai masuk mulutku"
Saat ini, sebelum saya menyalakan rokok, saya pasang filter tar untuk yang mencegah tar mencapai bibir saya. Ini disebut AntiTar Filter Tar Rokok. Dan itu adalah senjata rahasia saya untuk menetralisir tar penyebab batuk perokok ataupun kanker tanpa masuk paru-paru saya.
Begitu saya mulai menggunakan AntiTar, istri dan teman-teman saya memperhatikan bahwa saya masih merokok, tetapi tidak sebanyak itu. Mereka melihat saya biasa merokok dari 30 sehari menjadi tujuh, atau kurang. Dan itulah yang paling penting. Jika orang yang Anda cintai melihat Anda berusaha menurunkan kebiasaan buruk Anda, omelan juga berkurang.
Terlebih lagi, filter AntiTar tidak membebani banyak. Pasokan satu bulan dimulai dari Rp 2500 per filter dan Anda dapat menggunakannya hingga 3-5x batang rokok. Setelah selesai, cukup lemparkan ke tempat sampah, tidak perlu untuk mencuci atau membilas. (Lumayan lah untuk sesuatu yang bisa menangkap tar hingga 90% mencegah masuk paru-paru Anda.)
Ini adalah impian paling sempurna bagi jutaan perokok! Ini cara baru sehat untuk merokok.
